Tekno Project

<p><div style="text-align: justify;">
<b>Resistor</b> merupakan salah satu komponen dalam rnagkaian elektronika yang memiliki fungsi untuk menahan sebagian arus yang mengalir di suatu rangkaian. Resistor memiliki 2 kaki pada komponennya namun tidak terikat konep kutub + dan - ataupun anoda dan katoda, yang artinya tidak masalah pemasangan resistor secara terbalik. Komponen ini adalah komponen yang menghasilkan tegangan listrik yang sebanding dengan arus listrik pada terminal sesuai dengan hukum <b>Ohm</b> (V = IR). Resistor memiliki fungsi utama yaitu resistansi, toleransi, tegangan kerja maksimal dan power rating, ada juga karakteristik lainnya seperti koefiensi, temperatur, kebisingan dan juga induktansi.  Ohm dilambangkan dengan simbol <b>Ω(Omega) </b>merupakan satuan resistansi dari sebuah resistor yang bersifat resistif.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkvQhKYHNuAWGg8lEJtb2TK8MRFeXgrEun0d-0KyJxSKa_0nlkyx-E63yWGMSbqulsF4vryzEMp0yQjPCwK5Uj1HyHtjBVlpzPQeeCsuwudKr_dJsrsr2l4nxloDinT_B0PeL10DAT2ifA/s1600/515c7a2bce395f653d000002.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="870" data-original-width="1126" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkvQhKYHNuAWGg8lEJtb2TK8MRFeXgrEun0d-0KyJxSKa_0nlkyx-E63yWGMSbqulsF4vryzEMp0yQjPCwK5Uj1HyHtjBVlpzPQeeCsuwudKr_dJsrsr2l4nxloDinT_B0PeL10DAT2ifA/s320/515c7a2bce395f653d000002.png" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Jika kita melihat rangkaian elektronika kita pasti sering melihat komponen resistor, karena resistor merupakan komponen yang paling sering dan banyak digunakan pada rangkaian elektronika. Dengan itu resistor memiliki fungsi penting dalam rangkaian elektronika. Nilai sebuah resistor ditentukan oleh beberapa cincin warna yang ada di resistor untuk resitor tipe berkaki, dan ditulis dengan huruf untuk tipe SMD.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Fungsi resistor adalah untuk pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengali pada suatu rangkaian. Dengan adanya komponen ini menyebabkan arus listrik dapat disalurkan sesuai kebutuhan.</div>
<br />
Fungsi resistor secara rinci:<br />
<ol style="text-align: justify;">
<li>Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan atau spesifikasi komponen lainnya.</li>
<li>Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan komponen lainnya.</li>
<li>Berfungsi untuk membagi tegangan.</li>
<li>Berfungsi untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan rendah dengan bantuan komponen lainnya seperti transistor dan kapasitor.</li>
</ol>
Cara membaca Resistor:<br />
<ul>
<li>Cincin pertama menunjukan nilai digit pertama</li>
<li>Cincin kedua menunjukan nilai digit kedua</li>
<li>Cincin ketiga menunjukan nilai digit ketiga</li>
<li>Cincin keempat menunjukan nilai pembesaran ketiga digit sebelumnya</li>
<li>Cinicin kelima menunjukan toleransi</li>
</ul>
<br />
Pembacaan terbaik resistor adalah dari kanan yaitu toleransi, pembesaran baru digit. Karena terkadang hanya ada 2 digit untuk nilai.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMnzXAQW0u1nbKyJ61mgYce6eTh9TdVp5UUOYJ2k_EJufbh2xA2bta7I3UVqDFqe4KlqmOtRwVSqMII8GIPPAJHogGv5_EIluXD5Ajvgte_UsIBmiTexgLAv4aABtcNW2pOb4BVLVirogW/s1600/resistor-colour-chart.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1045" data-original-width="1000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMnzXAQW0u1nbKyJ61mgYce6eTh9TdVp5UUOYJ2k_EJufbh2xA2bta7I3UVqDFqe4KlqmOtRwVSqMII8GIPPAJHogGv5_EIluXD5Ajvgte_UsIBmiTexgLAv4aABtcNW2pOb4BVLVirogW/s320/resistor-colour-chart.png" width="306" /></a></div>
<br />
<b>Contoh pembacaan resistor 1: </b><br />
Sebuah resistor memiliki nilai (dari kiri) : <b><span style="color: red;">merah</span> <span style="color: orange;">orange</span> hitam hitam <span style="color: #7f6000;">coklat</span></b><br />
berarti sesuai gambar diatas 2 - 3 - 0 - x1 - 1% = 230 ohm 1%<br />
<br />
<b>Contoh pembacaan resistor 2: </b><br />
Sebuah resistor memiliki nilai (dari kiri) : <b><span style="color: #93c47d;">hijau</span> hitam <span style="color: #f1c232;">gold</span> <span style="color: #f1c232;">gold</span></b><br />
berarti sesuai gambar diatas 5 - 0 - x0.1 - 5% = 5 ohm 5%<br />
<br />
<b>Contoh pembacaan resistor 3: </b><br />
Sebuah resistor memiliki nilai (dari kiri) : <b><span style="color: blue;">biru</span> <span style="color: #93c47d;">hijau</span> <span style="color: red;">merah</span> <span style="color: orange;">orange</span> <span style="color: #999999;">silver</span></b><br />
berarti sesuai gambar diatas 6 - 5 - 2 - x1000 - 10% = 652000 ohm / 652 kOhm 10%<br />
<br />
<b>Contoh kasus :</b><br />
<div style="text-align: justify;">
Saya ingin menurunkan tegangan untuk komponen ic Attiny. Saya memiliki sumber tegangan 12v sedangkan yang dibutuhkan ic Attiny adalah 3v dengan arus yang dibutuhkan maksimal 0.01 Ampere. Berapa nilai resistor yang dibutuhkan dari sumber tegangan agar sesuai dengan IC Attiny ?</div>
<br />
Rumus :<br />
R = (VS-VF) : IF<br />
<br />
R = Resistansi (Ohm)<br />
VS = Voltage sumber (V)<br />
VF = Voltage yang diinginkan (V)<br />
IF = Arus maksimal yang dibutuhkan (A)<br />
<br />
R = (12-3) : 0.01 <br />
R = 9 : 0.01 <br />
R = 900<br />
<br />
Jadi resistor yang dibutuhkan adalah dengan nilai 900 Ohm<br />
<br />
Jika masih kebingungan anda bisa menggunakan kalkulator resistor melalui link dibawah ini<br />
<h4 style="text-align: center;">
<a href="http://tekno-project.blogspot.com/p/kalkulator-resistor-warna.html" target="_blank">KALKULATOR NILAI RESISTOR ONLINE</a></h4>
</p>

Resistor merupakan salah satu komponen dalam rnagkaian elektronika yang memiliki fungsi untuk menahan sebagian arus yang mengalir di suatu...

<p>Dengan cara ini kita bisa memasukan fragment ke view apapun seperti Linear Layout, RelativeLayout, dan lainnya.<br />
<br />
<b>FragmentSaya.java</b><br />
<br />
<pre class="brush: java">import android.support.v4.app.Fragment;

public class FragmentSaya extends Fragment {

@Override
   public View onCreateView(LayoutInflater inflater, ViewGroup container,Bundle savedInstanceState) {
      View v = inflater.inflate(R.layout.fragment_saya, container, false);
      processData(v);
      return v;
   }

@Override
   public void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); }

private void processData(View v) {
      Bundle bundle = getArguments();
      String data = bundle.getString("data");
   }
}
</pre>
<br />
<b>ActivitySaya.java</b><br />
<br />
<pre class="brush: java">public class ActivitySaya extends AppCompatActivity {

private void embedFragment()
   {
      fragmentSaya = new FragmentSaya();
      Bundle data_saya = new Bundle();
      data_saya.putString("data", data.toString());
      fragmentSaya.setArguments(data_saya);

FragmentManager fm = getSupportFragmentManager();
      FragmentTransaction fragmentTransaction = fm.beginTransaction();
      fragmentTransaction.add(R.id.linear_content, fragmentSaya);
      fragmentTransaction.commit();
   }
} 
</pre>
<link href="https://agorbatchev.typepad.com/pub/sh/3_0_83/styles/shCore.css" rel="stylesheet" type="text/css"></link> 
<link href="https://agorbatchev.typepad.com/pub/sh/3_0_83/styles/shThemeDefault.css" rel="stylesheet" type="text/css"></link> 
<script src="https://agorbatchev.typepad.com/pub/sh/3_0_83/scripts/shCore.js" type="text/javascript"> </script>
<script src="https://agorbatchev.typepad.com/pub/sh/3_0_83/scripts/shBrushJava.js" type="text/javascript"> </script>

Dengan cara ini kita bisa memasukan fragment ke view apapun seperti Linear Layout, RelativeLayout, dan lainnya. FragmentSaya.java import...

Tekno Project

Mengenal komponen Resistor di rangkaian eleketronika

Cara memasukan / embed Fragment ke Layout di Android Studio